Other

Otaku memiliki konotasi yang negatif dalam bahasa Jepang. Setiap orang bisa menjadi seorang otaku tergantung dari hobi/minat. Namun, negara Jepang mengelompokan otaku menjadi beberapa jenis :
    1.Anime Otaku / Manga Otaku :
    Hampir semua orang di Jepang mambaca manga dan menonton anime di beberapa tempat umum di Jepang. Namun beberapa orang sangat terobsesi denga keberadaan manga /anime ini.Singkatnya : Anime Otaku adalah orang-orang yang menyukai anime.Manga-Ota  adalah orang-orang yang suka manga

    Cosplay Otaku =
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcKAm6GxKYpZY8aDI4ZUupRo1wbDKaWFF-F3GjYuI6rdScAtgx8lN-iNP_9PiPjEy766VB5DST6eMJMXCBfaKV1sGG__FBtm0_Ubx9Z8QhBzTOTF4QWmVIem9H6-ABvfT13kzk8PL9Gg/s1600/Vocaloid+Cosplay+-+hatsune_miku+7.png  
    Cosplay otaku ini identik dengan mengenakan pakaian atau kostum dan bermain peran     dari tokoh anime, manga, idola, dll. Otaku disini dipandang dari besarnya biaya untuk menghabiskan uang dalam menghadiri acara ataupun membeli kostum yang berlebihan. Namun, dalam beberapa hal, mereka akan membuat kostum mereka sendiri.Singkatnya : adalah orang yang suka berdandan mengikuti tokoh idola mereka. 

    Game Otaku =
     
    Otaku jenis ketiga adalah game otaku. Otaku jenis ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar monitor. Dan mereka membangun komunitas tersendiri di dunia maya, dimana komunitas ini bahkan tidak pernah mereka temui secara langsung.Singkatnya : mereka bukan nyari merchandise tentang Anime, tapi cari Gaming Tools

    Idol & JPop Otaku (Wota) =
     
    Wota adalah sebuah sebutan untuk orang yang terobsesi dengan idola perempuan ataupun laki-laki (Jpop). Mereka sering berkumpul, seperti misalnya idola group Jpop AKB48 yang memiliki teater musik sendiri di Akihabara, dan mereka berkumpul di malam hari. Wota mengumpulkan majalah ataupun poster idola dan sering datang ke konser idola mereka untuk memotret idola nya.

     Figure otaku (Figure moe zoku ~ フィギュア萌え族) =  
    http://j-cul.com/wp-content/uploads/2013/05/figure-otaku.jpg 
    Figure Moe Zoku dapat diartikan sebagai orang-orang yang sangat mencintai figure ”figurine lover gang”. Istilah ini ditujukan untuk kolektor ataupun pengoleksi figure dalam jumlah yang banyak. Singkatnya seorang Figure-Ota mengoleksi Action Figures dari anime kesukaan mereka.

    Maid Otaku =
    http://g03.a.alicdn.com/kf/HTB1x.4nJXXXXXb0XVXXq6xXFXXXH/Hot-Kagerou-Project-Kozakura-Mari-Cosplay-Costume-Lolita-Dress-Suits-Mekaku-City-Actors-Maid-Otaku-Clothes.jpg
     Maid-Ota menikmati menjadi seorang Pelayan di kafe & menarik perhatian dengan tingkah laku, juga pakaian mereka.

    Eroge Otaku=
    https://pbs.twimg.com/media/A9b4ELRCUAAcCaK.jpg
    Adalah persamaan kata dari Erotic Game, Eroge-Ota suka mengoleksi game H*ntai, dan bahkan mereka mengoleksi Merchandisenya. 

    Train Otaku (Tetsudou Otaku) =  

    https://sociorocketnewsen.files.wordpress.com/2014/03/kt-12.png?w=580&h=435 
    Ada banyak sekali kereta api di Jepang. Tetsudou Otaku terobsesi untuk memotret kereta dan / atau naik kereta sesering mungkin. Mereka juga sangat tertarik pada seragam kereta api dan model kereta  api. 

    Robot Otaku =
    https://sociorocketnewsen.files.wordpress.com/2014/01/ps-1.jpg?w=580&h=559
     Negara Jepang banyak melakukan penelitian dan menciptakan berbagai jenis robot. Dan seorang robot otaku sangat tertarik dengan budaya populer ini. 

    Pasocon Otaku = 
    http://j-cul.com/wp-content/uploads/2013/05/Seiyuu-Otaku.jpg Pasocon Otaku adalah otaku yang terobsesi dengan teknologi komputer. Mereka mempelajari spesifikasi hardware dan software secara rinci. Mereka sangat menikmati untuk membahas perangkat-perangkat terbaru komputer. Mereka akan menghabiskan banyak waktu mengkonfigurasi dan menyesuaikan perangkat lunak/software. Dalam beberapa kasus, mereka menjadi ahli di pemrograman komputer atau keamanan jaringan.

    Female History Otaku (Reki-jo) =
    http://j-cul.com/wp-content/uploads/2013/05/kyoto-jidai-matsuri-period-costumes.jpg 
     Reki-jo adalah penggemar sejarah perempuan. Mereka tertarik dalam sejarah Jepang pra-industri. Mereka memandang periode ini sebagai usia yang ideal petualangan. Reki-jo sering membentuk kelompok-kelompok sosial dan berkumpul untuk berpakaian kostum periode. Mereka akan menyesuaikan ucapan dan tingkah laku dari Jepang tua

    Voice Actress Otaku (Seiyuu Otaku) =
    http://j-cul.com/wp-content/uploads/2013/05/anime-seiyuu.jpg
     Salah satu dari banyak sub-jenis Anime Otaku. Otaku seiyuu terobsesi dengan suara aktor dan aktris dari produksi Anime itu sendiri .Bisa dibilang Otaku paling mengerikan, karena mereka bisa mengenal pengisisuara tokoh Anime dengan cara mendengar saja.

    Military Otaku (Gunji Ota) = 
    http://pm1.narvii.com/5843/68f77824ab8569b7b69c7029a1d3cf49bb6c7c47_hq.jpg
     Gunji Ota terobsesi dengan seragam militer, hardware dan cerita perang (sering dalam bentuk manga).

    Wanapese =  
    Wapanese berasal dari bahasa Inggris “Want to be Japanese”. Mereka adalah orang-orang non-Jepang yang sangat terobsesi dalam berbagai aspek budaya Jepang. Mereka selalu berpandangan positif dan membela Jepang. Dan bahkan ada beberapa diantara mereka yang menjadi terampil berbahasa Jepang dan juga bela diri.  

    Dan Masih banyak macam macam Otaku yang lain..bila ada pendapat kalian yang berbeda dengan apa yang saya jelaskan di atas silahkan berkomentar dengan mensummon w :)

    em... kalau kalian termasuk Otaku yang mana? 

    15 tipe otaku dan kamu masuk yang mana ?

     
    Otaku adalah sebutan bagi orang yang teramat berdedikasi pada kegemarannya, biasanya identik dengan orang menggemari anime, manga/comic, videogame, superhero, music, dll. Istilah Otaku dalam versi barat adalah Geek yang juga dianggap terlalu menggemari gadget, internet, dan seputar hal-hal tersebut. Sebetulnya ada bermacam jenis otaku tergantung kegemarannya, contoh: Manga wota, Seiyuu wota, Idol wota, Maid wota, Train wota, Figure wota, Anime wota, dll.

    Di Jepang, Otaku kadang berkonotasi jelek, karena dianggap terlalu berlebihan menggemari hobinya. Namun demikian tidak semua otaku dianggap jelek. Banyak juga yang menempatkan kegemarannya hanya sebatas hobi dan berperilaku normal seperti umumnya orang banyak. Di banyak negara Otaku pun dianggap terlalu berlebihan / terlalu terobsesi. Tetapi di banyak negara (termasuk Indonesia yang pasti), para Otaku atau Geek banyak yang biasa-biasa saja karena hanya menempatkan hobi ya hobi, dalam kehidupan harian di sekolah atau ditempat kerja ya berperilaku seperti orang umum.

    Karena beberapa hal terlalu obsesi itulah Otaku atau Geek di banyak negara tidak dianggap terlalu aneh. Mimin juga ngaku kalau tergila-gila dengan hobi. Mimin ngaku kalau mimin adalah otaku (padahal dulu sih ngga). Tapi intinya kalau gak mau dianggap lebay / terobsesi / freak / nerd / sakit jiwa, kita gak usah terlalu berlebihan / lebay / terobsesi. normal-normal saja deh sambil menikmati hidup dan menikmati hobi. Wkwkwkwkwk....

    Ada beberapa tipe otaku versi ekstrim, diantaranya: Hikkikomori (otaku yang tidak bersosialisasi dengan dunia nyata); Nijikon (otaku yang tidak menyukai pasangan berwujud manusia nyata, dan hanya menyukai manusia berwujud 2 Dimensi), dan Weeaboo (otaku yang merasa dirinya adalah ‘living anime character’ dan mesti selalu jejepangan), dan lain-lain.


    Orang yang diklaim sebagai otaku adalah orang yang menjadi sangat maniak dan menitik beratkan terhadap hobinya dan selalu update untuk mengumpulkan data mengenai apa hobi/minatnya dan mencari info-info terbaru mengenai hal yang ditekuninya, seperti Tekhnologi, Anime, Dorama, Manga, Music, Dll. Mengoleksi setiap hal yang berhubungan dengan hal yang ditekuninya tersebut dengan sangat teramat lengkap, seperti membeli miniaturnya, dll. Jadi, Otaku bukan lah orang yang suka akan anime dan manga saja, melainkan orang yang suka dan maniak terhadap satu hal yang sangat disukainya dan ditekuninya dengan tak terkendali. Biasanya otaku dibantu dengan alat-alat canggih yang mendukung hobinya, dan suka menghabiskan uang ( jika punya ) untuk mendapatkan hal-hal yang mendukung hobinya tersebut.
    Sumber : Google, KHCI

    Pengertian Otaku dan Apakah kamu termasuk otaku ?

     Terlepas dari Anime, Manga jejepangan berikut ini saya akan share beberapa istilah istilah yang terdapat dalam Anime dan manga mungkin sobat sudah tau sebagian .. 


    Ahoge
    Rambut menjulang ke atas melawan gravitasi bumi.Contoh pemilik rambut ahoge: Araragi (Bakemonogatari), Konata (Lucky Star), Aka-chan (Seitokai no Ichizon), Satalin Deviluke (To Love Ru)

    Allhail
    Semacam penghormatan, bisa diartikan "Long life!" atau "Hidup!"All Hail dipopulerkan di anime Code Geass, dari kata All Hail Britannia

    Anime
    Diambil dari kata animation... yang berarti animasi yang berasal dai jepang.
    Kata yang satu ini merupakan adaptasi dari kata animation yang oleh orang Jepang sana ucapannya menjadi "animeshon", dan popular hingga saat ini menjadi "anime". Dalam perkembangannya, kata "anime" digunakan untuk menyebutkan animasi Jepang.

    Animelo
    (Animation Melody)"Animelo Summer Live"Konser Anime terbesar di Jepang yang dilakukan tiap tahun, pertama kali diadakan musim panas tahun 2005

    Anisama
    "Animelo's performers are often called Anisama Friends"

    Baka
    Bahasa jepang yang arti nya dungu / bodoh / tolol

    Bishoujo
    Karakter cewek yang cantik nya luar biasa...

    Bishounen
    Karakter cowok yang ganteng nya diluar kewajaran sehingga kadang terkesan seperti cowok yang cantik.
    (Kenshin Samurai X kah?)

    Buruma (Bloomers)
    Celana Bawahan yang biasa nya digunakan cewek jepang waktu pelajaran olahraga.

    Chibi
    Berasal dari "spelling" CB dalam bahasa inggris, dimana CB adalah singkatan dari "Child Body". Yang mana adalah Karakter anime atau manga yang sudah ada, namun dibuat dalam versi kanak-kanak, kecil dan imut. Chibi lebih mendekati kesan imut/cute. Perbedaannya hampir tipis dengan SD, pada Chibi proporsi ukuran kepala lebih besar ketimbang badannya. Biasanya Chibi lebih sering digunakan untuk adegan ‘joke’.

    Comiket
    "Comic Market"Pameran atau book fair yang diadakan di Jepang setahun dua kali, selalu dijejali penggemar komik yang meng-hunting doujin2 menarik , figurin, dan otaku stuff lainnya yang biasanya diadakan setiap musim panas dan musim gugur.

    Cosplay
    "Costume Play" atau bisa juga "Costum Role-Play". Yaitu orang yang bermake-up, menggunakan kostum, bergaya, dan memerankan karakter yang menirukan tokoh / karakter dari Anime / Manga / Komik / Movie / Cartoon / dll. Kostum tersebut bisa mereka 'curi' dari karakter anime, manga, game ataupun kreasi mereka sendiri.

    Cosplayer
    Orang yang ber-cosplay.

    Cross Dress
    Cosplayer yang menggunakan kostum  lawan jenisnya. Contoh karakter yang seharusnya laki-laki namun diperankan oleh perempuan, demikian sebaliknya.

    Crossover
     Atau bisa disebut anime cosplay ; yaitu character anime yang menggunakan kostum character anime lainnya.

    Doujinshi
    Manga buatan fans yang berasal dari sebuah series anime, manga, game.
    Bagi fans yang gemar membuat manga amatir yang menggunakan karakter dari manga/anime yang sudah populer, gelar Doujinshi bisa mereka sandang. Jangan salah loh, mangaka profesional diluaran sana awalnya juga pernah menjadi Doujinshi.

    Ecchi
    Ecchi memiliki konten yang bisa diartikan porno, tetapi mempunyai batas tertentu, karena untuk istilah yang satu ini adegan pornografi-nya terbilang “ringan”.bisa diartikan “porno” sampai batas tertentu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan adegan pornografi “ringan”. Bisa juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai pervert atau ada juga yang bilang semi.

    ERO
    ERO adalah hal yang berbau Erotisme. Singkat dan padat, pasti dah pada jelas.

    Fanart
    Karya seni buatan fans yang merujuk pada sebuah anime... biasa nya berbentuk gambar atau kolase...
    Setelah kita disuguhkan dengan anime/manga yang memanjakan mata, maka kita menjadi pasif dalam berkreasi, karena hal seperti itu sangat bertolak belakang dengan gaya orang Jepang. FanArt adalah wadah yang tepat buat kalian berkreasi. FanArt adalah karya para fans berupa gambar karakter yang mereka inspirasi darianime/manga favorite mereka, bisa karakter asli dari anime/manga tersebut ataupun ‘pure’ kreasi fans sendiri.

    FanFic
    Cerita karangan dari fans yang menggunakan tokoh karakter ataupun memodifikasi ceriata dari sebuah anime/manga disebut FanFic, yang merupakan singkatan dari Fan Fiction.

    Fan Service
    Bila kalian melihat adegan anime ataupun manga yang tidak berhubungan langsung dengan keseluruhan cerita, maka yang seperti ini bisa disebut sebagai FanService. Biasanya FanService adalah adegan yang sengaja dibuat untuk menyenangkan, atau me’refresh’kan pikiran penggemar. Dan umumnya FanService ini berbau erotisme.

    Fansub
    Grup fans yang menambahkan subtitle pada anime (masa nggak tau sih..)

    Figurin
    "Action Figure"Patung/cetakan yang menyerupai satu karakter anime dengan pose tertentu yang dibuat menggunakan plastik, PVC atau bahan lain.dalam kalangan anime biasa nya yang paling populer ada figurin jenis PVC, Nendoroid, dan Figmacontoh

    Fujoshi
    cewek yang seneng liat cowok homoan..

    Fudanshi
    yang ini kebalikannya... alias cowok yang seneng liat cewek lesbian..

    Gunpla
    Gundam Plastic

    Guro
    Biasanya guro bergabung dengan horror, tapi sebenarnya, guro adalah istilah untuk cerita yang banyak menampilkan, adegan2 DP (Disturbing Picture)seperti organ tubuh manusia tercerai berai, potong sana, potong sini..
    Yes it's wicked, but someone out there like it.

    Gore
    Sama seperti Guro. Males banget lihat yang ginian. Menurut admin cuman orang psikopat doang yang demen kaya gini.

    Ero Guro
    Sama seperti Guro atau Gore, tapi ini dikombinasikan dengan ketelanjangan dan sex. Bener-bener cuman di jepang orang bisa sesarap / sesakit ini. Dan ini banyak loh yang suka disitu... bener-bener deh!!

    Harem
    Mungkin dapat diartikan sebagai poligami kalo di indonesia... Artinya 1 orang cowok yang di kerubutin sama banyak cewek

    Hentai
    Kalau ecchi masih terlalu ringan, maka untuk Hentai bisa dibilang konten yang bermateri sex . Dalam arti terjemahannya, Hentai mempunyai arti “aneh”, karena pada umumnya anime/manga yang berkonten hentai cenderung menyimpang, atau bisa dibilang “aneh”.

    Hikkikomori
    Anti sosial.. orang yang suka mengurung diri di kamar, dan nggak bersosialisasi

    Kawaii
    Immuttttt

    Kigurumi
    Kigurumi adalah suatu piama yang dapat juga digunakan sebagai kostum. Dapat berbentuk binatang ataupun tokoh kartun. Populer dikalangan remaja Jepang maupuan Jpop Idol.

    Lemon
    Hey, jangan samain istilah yang satu ini dengan nama buah. Dalam per’anime/manga’an, istilah Lemon digunakan pada FanFic yang materinya cenderung kearah ‘dewasa’, seperti erotisme gitu…

    MAD
    Video remix kreatif yang dibuat oleh fans, biasa berupa parodi dari suatu anime, bisa dari ED/OP anime tersebut, ED/OP anime lain yang digabungkan, dari video musik lain, atau bahkan tanpa music dan hanya berupa cuplikan gambar/adegan dan efek2.
    Kata MAD sendiri diambil dari judul kaset “Kichigai Tape” (Tape of Madness) yang dibuat anggota Osaka University of Arts and Music di tahun 1980-an (wow..!).*MAD dipopulerkan oleh Nico Nico Douga* suatu komunitas sharing video (see advance term) yang membuat MAD menjadi bagian penting dari budaya internet Jepang.

    Maid / Meido
    Pelayan atau Pembantu yang biasa dipekerjakan di rumah2 bangsawan inggris, yang kostum nya sudah sangat melegenda.

    Maid Cafe/ Meido Kisha
    Sebuaf kafe dimana para pelayan melayani tamu seperti melayani majikan sendiri, populer di daerah akihabara jepang

    Manga
    Japanese Comic / Komik buatan Jepang
    Dalam pengucapannya kalian masih mengeja tulisannya "manga" atau gimana? Karena sebenarnya pengucapan manga yang benar adalah “mangga”.

    Mangaka
    Seniman manga atau orang yang membuat manga

    Manhua
    Komik Buatan Hongkong

    Manhwa
    Komik Buatan Korea

    Mahou
    Magic... bahasa jepang dari sihir
    Mahou sendiri dalam bahasa Inggris disebut magic. Mahou bisa juga diartikan sakti, ajaib ataupun sihir. Contoh:
    mahou shojo : gadis ajaib (magical girl)
    mahou kishi : pendekar ajaib (magic knight)

    Mecha
    Kata "Mecha" mengalami ‘penyempitan’ ucapan dari kata "mechanical". Biasanya mecha digunakan untuk menyebutkan anime ataupun manga yang berbau mekanik, meskipun semakin kesini istilah ini lebih umum untuk menyebutkan anime/manga ber-genre robot.

    Meganeko
    Megane Onnanoko.. cewek berkacamata.

    Meronko
    Dada segede melon.. (males admin cari gambarnya)... Udeh udeeh jangan dibayangin....

    Miko
    Shrine Maider.. penjaga kuil

    Moe
    Berawal dari kata 'moeru' yang berarti 'membakar' tapi dewasa ini 'moe' di artikan sebagai kaeakter super imut yang level nya di atas kawaii nggak terlalu bisa diungkapkan sih... yang jelas bisa bikin lu hnggggghhh *sakit jantung*

    Neko
    Bahasa Jepang dari Kucing... but in anime neko is really serious business

    Nekomimi
     Cat Ear/ Telinga Kucing.. sering pula diartikan sebagai cewek yang bertelinga kucing.

    Nyaan
    ~suara kucing... Dalam bahasa Indonesia: "miaooww"

    OAV/OVA
    Original Video Animation. Biasanya berupa episode spesial dari sebuah anime yang tidak ditayangkan di TV. OAV (Original Animated Video) atau yang lebih umum dikenal dengan OVA adalah kependekan dari Original Video Animation. OVA adalah format dari anime yang tidak ditayangkan di TV, yaitu dalam format video yang dijual bebas dipasaran. Untuk episodenya sendiri, OVA biasanya terdiri tidak lebih dari 8 episode, malah ada yang hanya 1 episode.

    OAD
    Original Animation DVDHampir sama seperti OVA, hanya saja langsung dijual dalam kepingan DVD

    ONA
    Original Net AnimationAnimasi yang ditayangkan di internet.. youtube, nico nico douga, dll.

    Omake
    Corat coret gambar atau kata2 dari pengarang di akhir tankoubon, biasanya tidak ada hubungan langsung dengan jalur cerita.

    Otaku
    Orang yang fokus pada hobi nya tapi saat ini mengalami penyempitan arti yaitu menjadi orang yang tergila-gila dengan anime.
    Istilah Otaku sering menjadi perdebatan. Ada beberapa kalangan yang enggan menyandang sebutan otaku, dan lebih enjoy disebut penikmat anime; adapula yang sangat senang mendapat gelar Otaku. Di Amerika contohnya, bagi penggemar anime di Amerika yang oleh teman atau kerabatnya mendapat sebutan otaku, serasa mendapat kebanggan tersendiri. Padahal istilah otaku ini memiki berbagai pengertian. Tapi di dunia per’anime’an, otaku lebih cenderung digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat menggemari sesuatu, Atau lebih cenderung terlalu fanatik. Dalam bahasa Inggris, otaku bisa disebut Nerd Culture, ada juga yang menyebut Geeks.

    Pantsu
    Celana dalem gan...

    Pettanko
    Flat Chested Girl -> karakter cewek dengan dada rata.

    Nijikon
    Diambil dari 'Nijigen Complex' yang berarti tergila2 dengan character anime yang biasa nya sampe meng-klaim mereka sebagai waifu nya

    Nopan
    No Pantsu... gk pake celana dalem.

    RAW
    Bukan singkatan tapi emang satu kata yang berarti file mentah

    Saimoe
    Kontes Pemilihan Karekter ter-Moe se jepang yang biasanya diadakan setahun sekali

    SD
    Atau yang juga dikenal dengan Super Deformed adalah istilah yang digunakan dalam penggambaran karakter anime/manga dengan size kerdil. Tetapi proporsi tubuh tetap pas

    Seiyuu
    Voice Actor/ Actress.... atau dubber adalah orang yang mengisikan suara untuk anime.
    Peran seiyuu dalam per’anime’an tidak kalah penting. Karena dari seiyuu inilah, suatu adegan jadi terasa hidup. Seiyuu dalam bahasa lain biasa disebut dubbing, atau dalam bahasa kita disebut pengisi suara.

    Seme/ Uke
    Istilah dalam cerita bergenre Yaoi/Shounen ai
    Seme: karakter yang menyerang-bisa diibaratkan perannya sebagai pihak Lelaki
    Uke: karakter yang diserang (penerima) - peran sebagai Perempuannya.. (jangan suruh gue melanjutkan lebih dari ini...T_T)

    Shimapan
    Striped Pantsu

    Shonnen (tokoh) laki-laki

    Shoujo (tokoh) perempuan

    Sukumizu (Sukuru Mizugi/ School Swinsuit)Masa nggak tau baju renang sih..

    Tankoubon
    Pada awalnya manga-manga di toko buku yang kita lihat itu bukanlah perjilid. Para mangaka biasanya menerbitkannya terlebih dahulu di majalah komik di Jepang. Dengan kepopuleran suatu manga, pihak penerbit berinisiatif mengorbitkannya kembali dalam bentuk tankoubon. Nah, tankoubon sendiri biasanya oleh orang Indonesia disebut jilid atau volume.

    Touhou
    Satu lagi temen nya vocaloid yang di sangka anime pdahal bukan.. Touhou itu asal nya game tembak-tembakan 2D vertikal

    Vocaloid
    Vocal Android... alias software pembuat lagu sintetis yang buat yamaha, banyak yang mengira vocaloid adalah anime padahal bukan gan... ini software music.

    Waifu
    Istri

    Yaoi
    Istilah Yaoi digunakan untuk anime/manga yang memiliki isi cerita berbau homoseksual/gay.
    Istilah lain untuk yaoi adalah Boy’s Love atau biasa disingkat BL. Sebenarnya Yaoi adalah kependekan dari “yama-nashi ochi-nashi imi-nashi”.

    Yuri
    Bila ada versi gay, pasti ada versi lesbi-nya kan? Nah untuk versi ini dalam anime/manga biasa disebut Yuri.

    4 koma / yonkoma 
    : manga 4 panel

    ===========================================================
    ~ Kritik dan saran dipersilakan. Mau nambahin? boleeehhh...

    Istilah-istilah jejepangan seputar anime, manga dan lain-lain.

    Sejarah Anime (Kartun Jepang)

    Sejarah Anime (Kartun Jepang) dan perkembanganya

    Anime ( \アニメ ) adalah Animasi Jepang ( Japanese Animation ) yang banyak digunakan di berbagai serial TV, Film, Video, Games, Komersial, dan Beberapa Situs Internet. Kian Lama Anime ini semakin Populer. Banyak Serial TV Anime yang diambil dari Manga (Komik Jepang). Nama Anime diambil dari kata Animation yang berarti Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi Anime-Shon, Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi buatan Jepang. Lalu bagaimana Perkembangan Animasi Jepang ini ?
    Animasi mulai ada di Permulaan abad ke-20, saat para pembuat Film mengeksperimenkan Teknik Animasi yang sudah ada di Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Russia. Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments inAnimation oleh Shimokawa Bokoten , Koichi Junichi , dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki , Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917, Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak dipakai lagi... Anime ini bercerita tentang seorang samurai sedang mengetes Pedangnya dengan suatu Target. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro
    hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin ( Nikatsu ). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei . Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
    Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.
    Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (sepertiyang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To OnnaNo Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
    Lama sesudah itu, tahun 1962 ada Anime yang merupakan Salah Satu Anime yang memasuki Era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di LuarJepang, Anime bernama Astro Boy ) Karya Ozamu Tezuka . Astro Boy sangat Terkenal, bahkan sampai ditayangkan ke beberapa negara di luar Jepang. Namun, Astro Boy bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama. Tahun 1960 adalahpertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu yang merupakan Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood anime TV Special. Ozamu Tezuka dikatakan sebagai "Legenda dan Dewa para Manga". Astro Boy dibuat oleh Osamu Tezuka Production Animation Departement yang didirikan oleh Ozamu Tezuka (Dia mendirikan perusahaan baru ini di tahun 1962).
    Seiring permulaan tahun 1970, Populasi pembelian Manga semakin Melonjak. Robot (Mecha) besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28 . Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa, Contohnya Gundam . Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punchyaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.
    Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperolehanime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnyaversi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video ). Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mari . Salah satuanime terkenal yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka ( Grave of the Fireflies ). Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk anak-anak” dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.

    Sejarah Anime (Kartun Jepang) dan perkembanganya



    Apa Itu Weeabo? Apa Kalian termasuk Weeabo?

    Sementara pengertian Wapanese adalah seseorang yang cenderung bertingkah laku seakan-akan mereka tinggal di Jepang, meskipun mereka bukan warga negara Jepang dan tidak tinggal di Jepang; mereka berharap mereka terlahir dan hidup di Jepang.Ungkapan weaboo atau wapanese memiliki suatu kesamaan dimana ungkapan ini ditujukan kepada mereka yang terobsesi dengan budaya Jepang, tidak hanya terbatas pada anime, manga, atau game; tetapi lebih ke budayanya atau yang mereka anggap ‘sangat Jepang’ atau sesuatu yang membuat mereka seakan-akan mereka berada di Jepang, sekalipun kenyataannya mereka BUKANLAH di Jepang. Weaboo atau wapanese dianggap ‘retarded’ atau terbelakang karena mereka dianggap kurang menghargai budaya bangsa dan negaranya sendiri (untuk yang sudah tingkat parah).

    Berikut ini adalah ciri-ciri weaboo atau wapanese yang sering ditemukan di Indonesia:
    1. Cenderung mengubah namanya (baik nama panggilan maupun nama di situs-situs social networking, forum, dan sebagainya) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang (biasanya nama dari tokoh favoritnya), atau kalau perlu lengkap dengan kanji/hiragana/katakananya; pengubahan nama ini pun tidak hanya secara parsial namun secara keseluruhan. Contohnya misalkan nama aslinya sesuai KTP adalah Dwi Ayu Anggraini, biasa dipanggil Ayu, ia terobsesi dengan anime/manga, lalu ia mengubah namanya menjadi Hoshino Hinamori. Kecuali kalau namanya Ayu Hinamori, atau Ayu ‘Hinamori’ Anggraini, setidaknya dia masih mencantumkan nama pemberian orang tuanya. Perubahan nama mereka ini cenderung cukup mengganggu (terutama dalam social networking seperti facebook) karena cenderung menyulitkan orang lain untuk mencarinya kecuali teman-teman satu minat yang sering bersamanya, apalagi jika namanya sering berubah-ubah. Penggunaan partikel -chan, -kun, -san, dan sebagainya masih bisa ditoleransi.
    2. Profile photo, terutama dalam social networking seperti facebook biasanya menggunakan tokoh anime/manga, aktor/aktris Jepang, atau orang Jepang yang lagi cosplay, nyaris tidak ada foto asli. Kalaupun menggunakan foto asli, biasanya diedit biar terasa nuansa Jepangnya misalnya dihias dengan tulisan Jepang atau bagian jerawatnya ditutupi dengan bunga sakura, misalnya.
    3. Suka atau sering mengikuti acara cosplay (costume playing), dan biasanya kostum yang dipakai adalah yang berkaitan dengan budaya Jepang, misalnya yang Cewe menggunakan yukata, kimono, gothic lolita, seifuku (seragam sekolah untuk Cewe), dan sebagainya; untuk yang Cowo biasanya cosplay menggunakan pakaian seperti yang dipakai oleh personil band-band Jepang. Umumnya rambut mereka pun ikut diwarnai; padahal banyak juga tokoh anime, manga, game, atau aktris/aktor Jepang yang berambut hitam, sama seperti warna rambut orang Indonesia pada umumnya dan tidak perlu diwarnai.
    4. Menyukai lagu-lagu bernuansa Jepang, diatas 90% bahkan cenderung tidak menyukai atau membenci lagu dari negeri sendiri; kecuali dari band negeri sendiri yang bernuansa J-pop atau J-rock seperti J-rocks. Lagu western pun kurang disukai. Playlist lagu mereka dipenuhi dengan lagu-lagu Jepang, kalau video dipenuhi oleh video klip lagu-lagu Jepang dan video live band/musisi Jepang favorit mereka.
    5. Terobsesi ingin belajar bahasa Jepang, berharap mereka bisa tinggal di Jepang dan lancar berbahasa Jepang dengan orang sana. Perlu diketahui bahwa belajar bahasa Jepang itu tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan orang Jepang sendiri masih ada yang ambigu (karena ada beberapa kosakata Jepang yang sama pengucapannya tetapi beda huruf kanji dan maknanya), dan masih banyak orang Jepang yang kurang bisa membaca kanji. Apalagi weaboo/wapanese? Kadang bangga dengan Engrish (Englishnya orang Jepang).
    6. Untuk mereka yang membuat manga atau illust dengan nuansa anime, chara (tokohnya) dinamai dengan nama-nama Jepang. Latarnya pun dibuar se-Jepang mungkin, misalkan dengan bunga sakura, memakai kimono/yukata, atau rumahnya seperti rumah orang Jepang. Jarang sekali kita lihat chara yang anime-ish dengan menggunakan batik, memakai nama orang Indonesia, atau dengan latar yang menggambarkan kehidupan di Indonesia sebenarnya. Kalaupun membuat manga dan ingin dipublish, pengarangnya menggunakan pseudonym (nama samaran) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang dan tidak menggunakan nama asli. Kalaupun menggunakan pseudonym bukan nama yang bernuansa Indonesia.
    7. Dalam berbicara atau chatting, termasuk wall to wall di facebook, cenderung menyelipkan bahasa-bahasa Jepang, seperti baka, arigatou, gomennasai, konnichiwa, sayonara, desu, dan sebagainya. Tidak semua orang mengerti bahasa-bahasa seperti itu, kecuali kalau dengan temannya yang sehobi atau satu minat.
    8. Weaboo atau wapanese seringkali diidentikkan dengan anime, manga, atau game; tetapi sebenarnya pernyataan itu kurang begitu benar, mengingat intensitas menonton anime, membaca manga, dan bermain game (game dari Jepang seperti Final Fantasy series atau Persona series) mereka lebih identik dengan budaya Jepang, baik budaya secara tradisional maupun kontemporernya. Mereka yang identik dengan anime, manga, atau game cenderung lebih tepat disebut otaku, hikkikomori (untuk yang jarang keluar rumah), bahkan nijikon (untuk yang terobsesi dengan Cewe/Cowo anime/manga/game). Sementara weaboo/wapanese umumnya lebih identik dengan J-music, dorama, tokusatsu, film action Jepang, dan budaya Jepang secara umum seperti bunkasai, bon odori, matsuri, dan sebagainya.
    9. Cenderung bangga dengan barang-barang asli dari Jepang. Kalaupun ada toko yang menjual barang-barang asli dari Jepang, mereka cenderung berbelanja di situ. Baik berupa makanan, figure, peralatan rumah, perabotan dapur, pakaian, dan sebagainya. Untuk beberapa benda yang khusus dijual di Jepang, seperti CD music, figure, book, hingga barang-barang limited edition pun mereka sampai membelinya dengan pre-order internet atau menitip kenalan yang pergi ke Jepang atau orang Jepang sendiri; tidak peduli semahal apapun harganya atau serumit apapun bahasa yang digunakan ‘bahasa planet’.
    10. Untuk makanan dan minuman, mereka cenderung membeli makanan/minuman khas Jepang, seperti sushi, donburi, ramen, ocha, takoyaki, okonomiyaki, dan sebagainya; termasuk makanan ringan seperti Pocky, senbei, atau minumannya Pocari Sweat.
    11. Wapanese atau weaboo biasanya merupakan anggota yang fanatik atau yang paling niat dalam grup-grup tertentu, grup yang berkaitan dengan japan lovers atau cosplay khususnya. Grup semacam ini memang belakangan menjamur, baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang minat dengan hal-hal yang berbau Jepang.
    12. Cowo weaboo/wapanese cenderung terobsesi menjadi bishonen, dimana rambut gondrong model harajuku dan full make-up khas personil Jepang.
    13. Untuk mereka yang hobi bermusik atau ngeband, biasanya membawakan lagu-lagu Jepang; jarang sekali terlihat membawakan lagu-lagu Indonesia atau Western. Nama band, grup, atau stage name mereka menggunakan nama-nama yang bernuansa Jepang, bahkan tidak jarang yang cenderung meniru bahkan plagiat grup/musisi Jepang tertentu.
    14. Mereka berharap tinggal di sana karena mereka menganggap bahwa di Jepang itu serba ada dan serba enak, minimal melanjutkan sekolah di sana, dimana mereka yang pernah ke Jepang cenderung dikagumi oleh teman-teman satu minatnya. Padahal kalau kita sering menjelajah internet atau forum, atau sering membaca artikel tertentu tentang pengalaman hidup di Jepang, hidup di sana tidak seindah dan tidak semudah yang dibayangkan, gaji di sana boleh relatif lebih besar dan dianggap lebih ‘layak’ daripada di Indonesia, tetapi hal itu seimbang dengan biaya hidup mereka di sana yang relatif besar. Belum juga termasuk perilaku masyarakat Jepang yang katanya relatif sibuk dan unfriendl, terlepas dari obsesi-obsesi mereka yang gila tetapi unik dalam teknologi dan inovasinya.
    15. Berharap dapat berpasangan dengan Cowo/Cewe Jepang (atau yang penampilannya tipikal oriental, tidak harus terbatas Jepang saja tetapi Korea, China, dan Taiwan juga bisa) yang menurut mereka tampan, keren, dan stylish, kalaupun dari dalam negeri menginginkan sosok Cowo/Cewe yang penampilannya seperti itu atau sesama ‘Japan lover’.
    16. Kamar mereka penuh dengan benda-benda yang berbau Jepang, misalkan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan budaya Jepang, poster artis/aktor/band/penyanyi Jepang, action figure (anime/manga/game/tokusatsu), pakaian cosplay, boneka Jepang, dan sebagainya.

    Ungkapan weaboo atau wapanese sendiri merupakan ungkapan negatif, dimana mereka dianggap retarded, faggot, dan sebagainya. Namun walaupun begitu setiap orang memang mempunyai hak untuk menyukai sesuatu serta bebas berekspresi. Oleh karena itu ungkapan weaboo atau wapanese mempunyai batasan tertentu, jadi bukan berarti mereka yang menyukai anime/manga/game, suka cosplay, suka budaya Jepang, dan sebagainya itu dapat dengan mudahnya disebut weaboo/wapanese.
    Batasan seseorang disebut weaboo/wapanese antara lain:
    1. Kurang menghargai budaya dan negara sendiri. Misalnya menganggap budaya Indonesia itu sampah, tidak ada yang bagus serta berharap terlahir dan tinggal di Jepang. Atau sama sekali tidak menyukai lagu Indonesia karena generalisasi terhadap budaya Indonesia secara asal-asalan.
    2. Kurang menghargai nama, identitas asli, dan penampilan sendiri. Misalnya membenci nama sendiri dan berharap orang tuanya memberinya nama-nama Jepang.
    3. ‘Memalsukan’ profile di facebook atau social networking lainnya, dibuat se-Jepang mungkin dan seakan-akan dia adalah orang Jepang, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Padahal orang Jepang sendiri jarang yang menggunakan facebook dan ber-social networking.
    4. Mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar atau mahasiswa untuk proyek yang berkaitan dengan obsesinya. Misalnya rela bolos sekolah untuk membuat kostum untuk cosplay atau rela mengabaikan kuliahnya untuk sibuk dengan band j-pop atau j-rocknya.
    5.  ‘Ngambek’ kalau tidak mempunyai barang-barang yang berkaitan dengan Jepang; termasuk mereka yang tidak mau makan kalau makanannnya bukan masakan Jepang. Misalnya sampai mengurung diri di kamar karena tidak punya yukata atau rela tidak makan seharian karena makanannya bukan masakan Jepang seperti sushi, okonomiyaki, dan sebagainya.
    6. Menganggap bahwa Jepang adalah negara terbaik sedunia, sehingga berharap terlahir di Jepang dan menjadi orang Jepang, tinggal di Jepang, serta mempunyai pasangan orang Jepang.
    7. Cowo yang terobsesi ingin menjadi bishonen (Cowo cantik), bahkan mungkin ada yang sampai menjadi yaoi (baik hanya becanda maupun beneran)
    8. Memakai kostum cosplay bukan pada tempatnya, misalnya memakai jaket Persona 4 waktu acara perwalian atau cosplay di kampus sewaktu ada acara reuni angkatan senior (kalau ingin mengambil gambar kan ada acara cosplay atau gathering khusus)
    Deeee.............Apakah Kalian Merasa Kalian Weeabo ? Jangan Malu Mengaku Weebo =w= v Jika Anda Benar Benar Seorang Weeabo

    Apa Itu Weeabo? Apa Kalian termasuk Weeabo?

    Weabom
    Weabom - Copyright © 2014, All rights reserved. Design by iMoechan Published By Peredejumeaux
    Partner: ChibinoKami | Nakama